Rabu, 18 Januari 2012

Tugas VI (SIM 1)

Kesimpulan tugas pertama:

Implementasi Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif dalam Operasional Perusahaan Pada Era Globalisasi

Teknologi informasi saat ini berkembang sangat pesat sehingga menyebabkan era globalisasi. Dalam bahasan ini, maksud Implementasi Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif dalam Operasional Perusahaan pada Era Globalisasi yaitu, Pentingnya penerapan teknologi informasi untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan dalam berjalannya suatu perusahaan. Ini juga dapat dihubungkan dengan bagian dari Intelligence lingkungan secara keseluruhan yang dibutuhkan perusahaan untuk membuat keputusan yang baik. Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Jadi, intinya bahasan ini menjelaskan tentang keunggulan-keunggulan teknologi pada masa era globalisasi yang akan memberikan pengaruh besar bagi kesuksesan perusahaan.


Kesimpulan tugas kedua:


SIM (Sistem Informasi Manajemen) adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.


Lalu Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Sistem informasi memiliki peran dalam Meningkatkan efisiensi operasional melalui investasi, Memperkenalkan Inovasi dalam bisnis melalui pengenalan ATM agar mempermudah dalam biaya pertukaran, dan Membangun sumber-sumber informasi strategis.


Kesimpulan tugas ketiga:

Computer Based Information System (CBIS)
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.

Sub Sistem dari CBIS adalah :
a. Sistem Informasi Akuntansi.
b. Sistem Informasi Manajemen.
c. Sistem Pendukung Keputusan.
d. Automasi Kantor (Virtual Office).
e. Sistem Pakar.

Model Sistem Umum Perusahaan
Pengertian Model adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu. Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut dengan entitas (entity). Manajer menggunakan model untuk memecahkan permasalahan.

Jenis-Jenis Model :
- Model Fisik.
- Model Naratif.
- Model Grafik.
- Model Matematika.

Kegunaan Model :
- Mempermudah Pengertian.
- Mempermudah Komunikasi.
- Memperkirakan Masa Depan.

Management by Exception
Management by Exception adalah suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat dalam aktivitas hanya jika aktivitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima. Agar manajer dapat mempraktekan management by exception, harus ditetapkan standar dalam bentuk batas atas dan batas bawah kinerja yang dapat diterima.

Management by Exception memberikan tiga keuntungan dasar, yaitu :
- Manajer tidak membuang-buang waktu untuk memantau aktivitas yang berlangsung secara normal.
- Karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat memperoleh perhatian lebih menyeluruh.
- Perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak berjalan semestinya.
Namun terdapat pula sejumlah kendala yang harus diketahui, yaitu :
a) beberapa jenis kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas sehingga standar tidak dapat ditetapkan.
b) suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.
c) perhatian harus terus diarahkan pada standar untuk menjaga standar pada tingkat yang tepat.
d) manajer tidak boleh pasif dan hanya menunggu batas kinerja lewat. Manajer harus bertindak memecahkan suatu permasalahan sebelum situasi menjadi tidak terkendali.
Management by Exception merupakan kemampuan dasar yang disediakan CBIS. Dengan membiarkan CBIS memikul sebagian tanggung jawab memantau sistem fisik, waktu manajer dapat digunakan secara efektif.


Kesimpulan tugas keempat:


Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi
- Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi
• Untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.
• Untuk memberi dukungan kepada manajer dalam mengontrol area operasinya.

- Tugas Pengendalian Dalam Sistem Informasi
a) Manajemen dapat melakukan kontrol langsung.
b) Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung dengan terus menerus melalui CIO.
c) Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenaan dengan proyeknya melalui pihak ketiga.

a. Kontrol Proses Pengembangan
Untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana harus menjalani tahapan/fase yang antara lain :
• Fase Perencanaan.
• Fase Analisis & Desain.
• Fase Implementasi.
• Fase Operasi & Kontrol.

b. Kontrol Desain Sistem
Tujuan untuk memastikan bahwa desainnya bisa meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya.
Desain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :
1. Permulaan Transaksi (Transaction Origination).
2. Entri Transaksi.
3. Komunikasi Data.
4. Pemrosesan Komputer.
5. Output Komputer.

c. Kontrol Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan keamanan.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi 5 area :
1. Struktur Organisasional.
2. Kontrol Perpustakaan.
3. Pemeliharaan Peralatan.
4. Kontrol Lingkungan dan Keamanan Fasilitas.
5. Perencanaan Disaster.


Kesimpulan tugas kelima:


E-Commerce (electronic commerce) merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat seiring dengan kehadiran internet dalam kehidupan kita. E-Commerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange), layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon.

E-Commerce memiliki beberapa jenis, yaitu :
- Business to Business (B2B).
- Business to Consumer (B2C).
- Consumer to Consumer (C2C).
- Government terdiri dari G2G, G2B, G2C.

Manfaat dan Kendala E-Commerce
Manfaat E-Commerce memang banyak seperti : pelayanan pelanggan yang lebih baik, hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik, pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat, menekan biaya barang dan jasa, memperpendek waktu produk cycle, meningatkan Value Chain, meningkatkan costumer loyality.
Kendala E-Commerce yang dialami seperti : penduduk Indonesia masih banyak yang belum menggunakan internet, persaingan bisnis di internet yang ketat, banyaknya kriminalitas di internet, budaya orang Indonesia yang merasa tidak nyaman dengan berbelanja hanya dengan melihat katalog produk, infrastruktur internet tidak merata di seluruh Indonesia, jasa kurir yang tidak terjangkau daerah tertentu.


Categories:

0 komentar:

Posting Komentar