Jumat, 03 Desember 2010

Formatif ke Enam Manajemen Umum

Nama    : Elysa SimiHanggraini
NPM     : 39110626
Kelas    : 1DB19
Tanggal: 30 November 2010


1.      Sebutkan langkah – langkah proses perubahan di dalam organisasi menurut model Kurt Lewin’s
  • Pencairan tingkatan sekarang
  • Perpindahan ke tingkatan baru
  • Pembekuan / pemantapan tingkatan baru
Keyakinan bahwa kemauan dari subyek perubahan merupakan unsur penting baik dalam membuang perilaku lama, pencairan dan perpindahan ke perilaku baru.
Pencairan dan perpindahan secara garis besar sama dengan Action Research. Pencairan meliputi upaya memperlemah daya kekuatan membentuk perilaku organisasi masa kini. Menurut Rubin, pencairan memerlukan bentuk pertemuan konfrontatip bagi yang terkait dangan perubahan.
Perpindahan mencakup tindakan atas hasil langkah sebelumnya. Tindakan perpindahan menuju ke situasi yang lebih baik membutuhkan pengembangan perilaku, nilai – nilai dan sikap – sikap baru melalui perubahan struktur dan proses organisasi.
Pemantapan merupakan langkah terakhir dalam model tiga langkah dan menjadi titik perbedaan dengan Action Research. Pemantapan menciptakan kestabilan dalam organisasi dan memastikan cara – cara kerja baru yang mencakup proses sosialisasi.
Contoh :
  • Rekrutmen dan industri
  • Sistem imbalan
  • Penguatan budaya melalui penciptaan norma perilaku baru2.

2.      Sebutkan langkah – langkah proses reengineering organisasi ?

  • Mengindentifikasi kebutuhan pelanggan.
  • Pemetaan dan pengukuran proses-proses yang ada.
  • Menganalisis dan memodifikasi proses yang ada.
  • Menentukan langkah-langkah inovasi.
  • Merekayasa proses dan mengimplementasikan proses baru.


3.      Apa yang dimaksud dengan Organization Development – OD ?

  OD adalah perubahan yang terencana (planned change). Perubahan , dalam bentuk pembaruan organisasi dan modernisasi, terus menerus terjadi dan mempunya pengaruh yang sangat dominan dalam masyarakat kini. Organisasi beserta warganya, yang membentuk masyakat modern , mau tidak mau harus beradaptasi terhadap arus perubahan ini. Perubahan perubahan yang terjadi pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam empat katagori , yaitu perkembangan teknologi, perkembangan produk, ledakan ilmu pengetahuan dan jasa yang mengakibatkan makin singkatnya daur hidup produk, serta perubahan sosial yang mempengaruhi perilaku, gaya hidup, nila nila dan harapan tiap orang.

4.      Sebutkan asumsi – asumsi dalam Organization Development ?

    Teori dan praktik OD didasarkan pada beberapa asumsi penting yakni : Manusia sebagai individu, Dua asumsi penting yang mendasari OD adalah bahwa manusia memiliki hasrat berkembang dan kebanyakan orang tidak hanya berpotensi , dan berkeinginan untuk berkontribusi sebanyak mungkin pada organisasi. OD bertujuan untuk menghilangkan faktor faktor dalam organisasi yang menghambat perkembangan dan menghalangi orang untuk berkontribusi demi tercapainya sasaran organisasi.
Manusia sebagai anggota dan pemimpin kelompok. Organisasi yang menerapkan OD harus berasumsi bahwa setiap orang dapat diterima dan diakui perannya oleh kelompok kerjanya. Dalam organisasi perlu ditumbuhkan keterbukaan agar para anggotanya dapat dengan leluasa mengungkapkan perasaannya dan pikirannya. Dalam keterbukaan , orang akan mendapatkan kepuasaan kerja yang lebih tinggi, sehingga dengan demikian performansi kelompok akan lebih efektif.
Manusi sebagai wadah organisasi. Hubungan antar kelompok – kelompok dalam organisasi menentukan efektivitas masing masing kelompok tersebut. Misalnya bila komunikasi antar-kelompok hanya terjadi pada tingkat manajernya , koordinasi dan kerjasama akan kurang efektif daripada bila segenap anggota kelompok terlibat dalam interaksi.

5.      Sebutkan tehnik – tehnik Organization Development ?

  •   Sensitivity training, merupakan teknik OD yang pertama diperkenalkan dan yang dahulu paling sering digunakan. Teknik ini sering disebut juga T-group. Dalam kelompok-kelompok T (singkatan training) yang masing-masing terdiri ataa 6-10 peserta, pemimpin kelompok (terlatih) membimbing peserta meningkatkan kepekaan (sensitivity) terhadap orang lain, serta keterampilan dalam hubungan antar-pribadi.
  •   Team Building, adalah pendekatan yang bertujuan memperdalam efektivitas serta kepuasan tiap individu dalam kelompok kerjanya atau tim. Teknik team building sangat membantu meningkatkan kerjasama dalam tim yang menangani proyek dan organisaasinya bersifat matriks.
  •   Survey feedback. Dalam teknik survey feedback tiap peserta diminta menjawab kuisioner yang dimaksud untuk mengukur persepsi serta sikap mereka (misalnya persepsi tentang kepuasan kerja dan gaya kepemimpinan mereka). Hasil survey ini diumpan balikkan pada setiap peserta, termasuk pada penyelia dan manajer yang terlibat. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan kuliah atau lokakarya yang mengevaluasi hasil keseluruhan dan mengusulkan perbaikan-perbaikan konstruktif.
  •   Transactional Analys (TA). TA berkonsentrasi pada gaya komunikasi antar-individu. TA mengajarkan cara menyampaikan pesan yang jelas dan bertanggung jawab, serta cara menjawab yang wajar dan menyenangkan. TA dimaksudkan untuk mengurangi kebiasaan komunikasi yang buruk dan menyesatkan.
v  Intergroup activities. Fokus dalam teknik intergroup activities adalah peningkatan hubungan baik antar-kelompok. Ketergantungan antar kelompok, yang membentuk kesatuan organisasi, menimbulkan banyak masalah dalam koordinasi. Intergroup activities dirancang untuk meningkatkan kerjasama atau memecahkan konflik yang mungin timbul akibat saling ketergantungan tersebut.
  •   Proses Consultation. Dalam proses consultation, konsultan OD mengamati komunikasi, pola pengambilan keputusan, gaya kepemimpinan, metode kerjasama, dan pemecahan konflik dalam tiap unit organisasi. Konsultan kemudian memberikan umpan balik pada semua pihak yang terlibat tentang proses yang telah diamatinya , serta menganjurkan tindakan koreksi.
  •   Grip OD. Pendekatan grip pada pengembangan organisasi di dasarkan pada konsep managerial grip yang diperkenalkan oleh Robert Blake dan Jane Mouton. Konsep ini mengevaluasi gaya kepemimpinan mereka yang kurang efektif menjadi gaya kepemimpinan yang ideal, yang berorientasi maksimum pada aspek manusia maupun aspek produksi.
  •   Third-party peacemaking. Dalam menerapkan teknik ini, konsultan OD berperan sebagai pihak ketiga yang memanfaatkan berbagai cara menengahi sengketa, serta berbagai teknik negosiasi untuk memecahkan persoalan atau konflik antar-individu dan kelompok.

Formatif 4 Manajemen / Pengantar Manajemen


Nama    : Elysa SimiHanggraini
NPM    : 39110626
Kelas    : 1DB19
Tanggal : 29 November 2010

  1. Jelaskan teori motivasi ERG ?

          Teori ERG Alderfer (Existence, Relatedness, Growth) adalah teori motivasi yang dikemukakan oleh Clayton P. Alderfer. Teori Alderfer menemukan adanya 3 kebutuhan pokok manusia:

    • Existence Needs (kebutuhan keadaan) adalah suatu kebutuhan akan tetap bisa hidup sesuai dengan tingkat kebutuhan tingkat terendah dari Maslow yaitu hygien factors dari Herzberg.
    • Relatedness Needs (kebutuhan berhubungan), mencakup kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain. Kebutuhan ini sesuai dengan kebutuhan afiliasi dari Maslow dan hygiene factors dari Herzberg.
    • Growth Needs (kebutuhan pertumbuhan) adalah kebutuhan yang mendorong seseorang untuk memiliki pengaruh yang kreatif dan produktif terhadap diri sendiri atau lingkungan realisasi dari kebutuhan penghargaan dan perwujud diri dari Maslow dan motivation factors dari Herzberg (Koontz, 1990:121)

  1. Mengapa motivasi seseorang dapat dipengaruhi, jelaskan ?

         Karena dengan di motivasinya orang tersebut akan terdorong untuk bisa melakukan sesuatu agar orang tersebut bisa mengerahkan semua sumber daya yang ada pada dirinya sehingga terbukti motivasi dapat mempengaruhi seseorang.

  1. Apa yang dimaksud dengan motivasi dan memotivasi ?

    Motivasi adalah Dorongan atau daya penggerak agar orang yang di motivasi mau memberikan kemampuannya untuk tujuan tertentu.
      Memotivasi adalah Proses mendorong atau menggerakkan seseorang agar         mereka mau memberikan kemampuannya dan keterampilannya untuk tujuan         tertentu.

  1. Jelaskan proses pembuatan keputusan secara teori ?
   Pengambilan keputusan yang banyak menggunakan pertimbangan atasan             disebut sentralisasi.Sebaliknya, pengambilan keputusan dengan menampung aspirasi bawahan disebut desentralisasi ini di kemukakan oleh henry fayol dan ia   percaya bahwa manajer harus memikul tanggung jawab terakhir,tetapi ia harus memberi otoritas yang cukup agar bawahan dapatmengembangkan diri.


  1. Sebutkan dan jelaskan kondisi – kondisi dimana keputusan harus dibuat ?

         Yaitu kondisi dimana suatu organisasi mengalami masalah yang memerlukan keputusan dalam mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan.



Tugas ke 3 Manajemen/Pengantar manajemen

Nama     : Elysa SimiHanggraini
NPM     : 39110626
Kelas     : 1DB19
Tanggal : 29 November 2010


Coba anda buat suatu tulisan dengan tema manajemen, untuk objek bebas sebanyak minimal 300 kata dalam format dokumen (doc), text (txt) atau format PDF.

Definisi

Bahasa Perancis kuno management yang artinya adalah seni melaksanakan dan mengatur.

Mary Parker Follet mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Yang berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efisien.

Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang disistemisasi, dikumpulkan dan diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan adanyametode ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap penyelesaian masalah dalam manajemen.

Fungsi manajemen

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga, yaitu:
  1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
  2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
  3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha

Prinsip manajemen

Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari:
  1. Pembagian kerja (Division of work)
  2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
  3. Disiplin (Discipline)
  4. Kesatuan perintah (Unity of command)
  5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
  6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
  7. Penggajian pegawai
  8. Pemusatan (Centralization)
  9. Hirarki (tingkatan)
  10. Ketertiban (Order)
  11. Keadilan dan kejujuran
  12. Stabilitas kondisi karyawan
  13. Prakarsa (Inisiative)
  14. Semangat kesatuan, semangat korps
  15.  
Manager
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi

Tingkatan Manager dalam manajemen

·        Manajemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen opersional, merupakan tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer department, atau mandor (foreman).
·        Manajemen tingkat menengah (middle management) mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
·        Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer, bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh : CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).
            Meskipun demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan           pekerjaannya dengan menggunakan bentuk piramida tradisional ini. Misalnya           pada organisasi yang lebih fleksibel dan sederhana, dengan pekerjaan yang             dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah, berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan dengan permintaan pekerjaan.
10 Peran Manager

1.      Mengelola
2.      Orang yang menjalankan proses agar visi misi tercapai
3.      Mempertahankan kelangsungan tujuan
4.      Fokus pada sistem
5.      Bergantung pada pengawasan
6.      Melihat jangka pendek
7.      Melihat hasil
8.      Menir sesuatu
9.      Menerima status QUO
10.    Pelaksana

Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manager membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar yaitu:
  1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)
  2. keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
  3. keterampilan teknis (technical skill)
Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:
1.      keterampilan manajemen waktu
2.      keterampilan membuat keputusan




Tugas ke 2 Manajemen/Pengantar manajemen

Nama     : Elysa SimiHanggraini
NPM     : 39110626
Kelas     : 1DB19
Tanggal : 29 November 2010

1.      Sebutkan alasan utama diperlukannya manajemn dalam suatu organisasi atau perusahaan ?

a)      Untuk mencapai tujuan dalam suatu perusahaan
b)      Untuk menjaga keseimbangan
c)      Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas

2.      Sebutkan definisi manajemen menurut James A.F. Stoner dan Mary Farker Follet ?

o   Menurut A.F.Stoner
      Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

o   Menurut Mary Farker Follet
      Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.

3.      Sebutkan tingkatan manajemen dan beri contoh  ?

                    i.      Manajemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen opersional, merupakan tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer department, atau mandor (foreman).
                  ii.      Manajemen tingkat menengah (middle management) mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
                iii.      Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer, bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh : CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).


4.      Jelaskan fungsi-fungsi manajemen ?

           Perencanaan (Planning)
Kegiatan seorang manajer adalah menyusun rencana. Menyusun rencana berarti memikirkan apa yang akan dikerjakan.agar dapat rencana yang teratur dan logis.

     Pengorganisasian (Organizing)
Menciptakan suatu struktur dengan bagian bagian yang teritegrasi sedemikian rupa. memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi

     Fungsi Pengarahan
proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.

     Fungsi Pengawasan
proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.


5.      Sebutkan peran-peran manajer dalam manajemen sebagai “ Pengambil keputusan “ ?

·         Peran sebagai seorang wirausahawan
·         Pemecah masalah
·         Pembagi sumber daya
·         Perunding

6.      Berdasarkan sejarah perkembangan teori manajemen, sebutkan aliran pemikiran atau mahzab manajemen ?

·         Aliran klasik
·         Aliran neoklasik (hubungan manusiawi)
·         Aliran manajemen modern

7.      Sebutkan unsur-unsur lingkungan external makro yang dapat mempengaruhi secara langsung terhadap organisasi atau perusahaan ?

o   Menciptakan teknologi tinggi
o   Keadaan perekonomian cerah atau lesu
o   Perubahan-perbahan sosial

8.      Sebutkan fungsi dari tujuan organisasi ?

o   Sebagai pedoman bagi kegiatan
o   Standar pelaksanaan
o   Sumber motivasi
o   Dasar rasional pengorganisasian

9.      Sebutkan factor yang mempengaruhi keputusan pada masalah kode etik ?

o   Hokum
o   Peraturan-peraturan pemerintah
o   Kode etik industri dan perusahaan
o   Tekanan-tekanan sosial
o   Tegangan antara standar perorangan dan kebutuhan organisasi

10.  Jelaskan cara lingkungan ekternal makro mempengaruhii suatu organisasi ?

o   Dari kekuatan-kekuatan di luar tersebut mempengaruhi suatu organisasi secara langsung atau tidak langsung
o   Unsur lingkungan makro menciptakan satu iklim misalnya: teknologi tinggi